Infokreatif Digital Media
Beranda Berita Apa Itu Cloud Computing? Berikut Pengertian, Macam-Macam, Contoh Penerapan, dan Manfaatnya!

Apa Itu Cloud Computing? Berikut Pengertian, Macam-Macam, Contoh Penerapan, dan Manfaatnya!

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika tengah membicarakan cloud? Mungkin yang terpikirkan ialah hanya sebuah media penyimpanan data.

Pemahaman tersebut memang bukanlah suatu hal yang keliru. Namun, secara lebih dalamnya tahukah Anda akan apa itu cloud computing?

Sederhanya, cloud computing adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan berbagai macam layanan melalui internet. Mempelajari tentang apa itu cloud computing bukanlah hal yang sulit. 

Untuk memahami perihal apa itu cloud computing, berikut ini akan kami paparkan informasi selengkapnya dalam Pengertian, macam-macam, serta contoh penerapan, dan manfaatnya. Oleh karena itu, simak penjelasannya hingga tuntas agar Anda memahaminya dengan baik.

Apa itu Cloud Computing?

Apa itu cloud computing? Pada definisi lebih akuratnya, cloud computing adalah sebuah sistem informasi yang memberi kemudahan akses terhadap sumber daya seperti server, aplikasi, dan database melalui jaringan internet.

Cloud computing, atau komputasi awan, merupakan kombinasi dari penggunaan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis internet (‘awan’). Awan yang dimaksud di sini merupakan metafora untuk internet, karena awan sering digambarkan dalam visualisasi jaringan komputer dan internet.

Berbeda dengan model tradisional di mana perusahaan harus memiliki dan mengelola infrastruktur IT mereka sendiri, cloud computing memungkinkan akses ke sumber daya ini sebagai layanan.

Untuk sifatnya sendiri, cloud computing bisa digunakan sebagai public ataupun private. Public cloud sendiri menghadirkan sarana secara public di internet. Sedangkan private cloud hanya tersedia bagi orang-orang tertentu saja.

Cloud computing tak hanya digunakan oleh individu saja, melainkan juga digunakan oleh berbagai macam perusahaan, mulai dari yang sederhana hingga korporasi besar, serta kementrian atau instansi pemerintahan.

Cloud computing masih bisa dibilang inovasi baru, akan tetapi, sudah bisa dipercayakan oleh berbagai pihak.
Hal itu tidak terlepas dari pelayanan yang ditawarkan seperti pemrosesan bahasa, kecerdasan buatan, dan program-program standar di pekerjaan. Tanpa perlu repot, layanan tersebut tidak mengharuskan Anda untuk secara fisik berada di depan perangkat keras seperti computer maupun laptop.

Dengan begitu, pekerjaan Anda mampu dilakukan secara ringkas dan sederhana melalui bantuan dari layanan yang disediakan oleh cloud computing.

BACA JUGA: https://infokreatif.my.id/apa-itu-teknologi-blockchain-pelajari-selengkapnya-disini/

Macam-Macam Cloud Computing

Beranjak dari definisi apa itu cloud computing, ada beberapa bagian yang harus Anda ketahui lebih lanjut, agar tidak keliru.

Cloud computing bukan sekadar satu bagian dari teknologi seperti microchip atau telepon genggam. Sebaliknya, ini merupakan sebuah sistem yang utamanya terdiri dari tiga layanan sebagai berikut:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Memberikan akses ke sumber daya dasar seperti server virtual, penyimpanan, dan jaringan. Pengguna memiliki kendali atas sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan di atasnya.

2. Platform as a Service (PaaS)

Menyediakan platform pengembangan yang lengkap, termasuk alat dan layanan yang diperlukan untuk mengembangkan, menguji, dan merilis aplikasi tanpa harus memikirkan infrastruktur di belakangnya.

3. Software as a Service (SaaS)

Memberikan aplikasi secara langsung kepada pengguna melalui internet, tanpa memerlukan instalasi atau pemeliharaan di sisi pengguna.

Contoh Penerapan Cloud Computing

Beralih dari macam-macam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian fungsi, seperti,

  •  Email
  • Penyimpanan, backup, pengambilan data
  • Membuat dan menguji sebuah aplikasi
  • Menganalisis data
  • Streaming audio dan video.

Manfaat Cloud Computing

1. Jangkauan

Cloud computing memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah menyesuaikan kapasitas komputasi mereka sesuai dengan kebutuhan saat ini. Ini memungkinkan skalabilitas yang lebih baik dan efisiensi biaya.

2. Akses Fleksibel

Dengan akses melalui internet, pengguna dapat mengakses data dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja, meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas.

3. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Tanpa keharusan membeli dan memelihara infrastruktur sendiri, perusahaan dapat mengurangi biaya investasi awal dan fokus pada biaya operasional yang lebih rendah.

4. Aspek Keamanan dan Pemulihan Bencana

Penyedia layanan cloud umumnya menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dan memiliki strategi pemulihan bencana yang kuat, membantu melindungi data dan aplikasi dari kejadian tidak terduga.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat kita ketahui akan apa itu cloud computing adalah merujuk pada penyediaan sumber daya komputasi, seperti penyimpanan, server, database, jaringan, perangkat lunak, dan analisis, melalui internet.

Komentar
Bagikan:

Iklan