Tidak Mau Kalah, Huawei Vision akan Menjadi Pesaing Apple Vision Pro
Daftar isi:
Ikut serta meramaikan pasar headset missed-reality, Huawei Vision menjadi salah satu perwakilan dari merek smartphone asal Tiongkok, yang mana keberadaannya siap menyaingi Apple Vision Pro.
Mendapat nama “Vision Pro”, perangkat ini digadang-gadang akan menjadi pesaing berat Apple di pasar smartphone.
Menurut laporan dari Wccftech (12/2), terdapat bocoran terkait perangkat baru yang akan segera diluncurkan oleh Huawei, yang diberi nama Huawei Vision.
Kabar tersebut dibagikan oleh Li Nan, selaku mantan direktur pemasaran Meizu. Ia menyebut bahwa Huawei Vision memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan produk Apple, seperti bobot yang lebih ringan dengan kisaran harga yang lebih murah.
Dilihat dari penuturan Li Nan, Huawei Vision akan menjadi sebuah alternatif bagi para pecinta headset missed-reality yang menginginkan performa tinggi dengan harga terjangkau.
Dari segi harga saja, tentunya perangkat super canggih ini bisa menjadi pilihan yang menarik dan layak untuk dipertimbangkan. Mengingat, harga Apple Vision Pro yang tergolong tinggi, sekitar Rp 55 juta. Kendati begitu, harga tinggi tak mampu membuat sepi peminat. Pasalnya, masih banyak pecinta tenologi yang menginginkannya.
Lantas, apa saja keunggulan yang disematkan pada Huawei Vision? Berikut ini bocoran spesifikasi singkatnya.
Bocoran Spesifikasi Huawei Vision
Performa tangguh yang dimiliki perangkat canggih ini dikemas dengan ringkas dan ringan, yang mana memiliki bobot 350 gram. Tentunya bobotnya jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan Apple Vision Pro yang memiliki berat 650 gram.
Bobot ringan menjadi nilai tambah, yang mana akan sangat nyaman ketika digunakan dan tidak membuat pegal penggunanya.
Pada aspek lain, kabarnya headset missed-reality dari Huawei ini juga akan menggunakan panel mikro-OLED Sony 4K, yang kemungkinan menghadirkan pengalaman serupa dengan Apple Vision Pro.
Walaupun spesifikasi yang miliki teknologi terbaru Huawei ini terlihat mirip dengan pesaingnya, performa yang disematkan tetap mengantongi perbedaan dengan tingkatan yang lebih unggul.
Salah satu perbedaan yang bisa dilihat terdapat pada tampilannya dengan ketiadaan fitur EyeSight pada perangkat Huawei ini, sebuah fitur utama Apple Vision Pro yang memungkinkan simulasi mata pengguna untuk berinteraksi dengan orang lain. Baik digunakan saat berdiri maupun duduk bersebelahan.
Fitur EyeSight juga memungkinkan penggunanya untuk mengontrol headset hanya dengan gerakan mata saja.
Tidak berhenti sampai disitu, meski Apple Vision Pro unggul pada penggunaan chipset M2 dan R1. Huawei kabarnya berencana menggunakan chip buatannya sendiri untuk headset AR, dengan produksi chip 5nm yang sedang dipercepat bersama mitra produsen chipset mereka, SMIC, di akhir tahun ini.
Meskipun disebut memberikan pengalaman hampir tanpa lag, Huawei Vision kemungkinan akan menggunakan Kirin 9000S, dan resolusi 4K mungkin akan absen.
Kendati demikian, chip baru tersebut sepertinya belum bisa disematkan pada headset AR ini.
Dibalik keunggulannya, tidak dapat dipungkiri jika headset AR ini belum bisa menyaingi Apple Vision Pro secara keseluruhan. Namun dari sisi tertentu, terutama dari harganya, produk canggih Huawei ini masih sangat layak untuk dipertimbangkan.
Gimana, menarik bukan? Walaupun belum ada informasi resmi terkait spesifikasi dan harganya secara rinci, kehadiran dari Huawei Vision ini patut kita nanti. Jadi, kita tunggu saja informasi selanjutnya untuk memastikan apakah ini sebatas rumor atau memang akan benar-benar diluncurkan.
Agar Anda tidak ketinggalan informasinya, pastikan untuk selalu mengikuti kabar inovatif dan menarik lainnya yang hanya bisa Anda dapatkan disini!
Artikel Terkait
